Upacara Hari Kuningan, Umat Hindu Rayakan Syukur dan Keharmonisan

Upacara Hari Kuningan, Umat Hindu Rayakan Syukur dan Keharmonisan

Bali, Lodji.id — Umat Hindu di seluruh Bali melaksanakan Upacara Hari Kuningan pada Sabtu pagi sebagai penutup rangkaian Hari Raya Galungan. Sejak matahari terbit, umat mulai berdatangan ke pura-pura desa adat dan merajan keluarga, membawa banten yang terdiri dari aneka buah, jajan Bali, serta simbol-simbol persembahan sebagai ungkapan syukur atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Hari Kuningan yang diperingati setiap 10 hari setelah Galungan diyakini sebagai momen ketika para dewa dan leluhur kembali ke alamnya setelah memberikan berkah. Umat Hindu pun memanfaatkan hari ini untuk memperkuat nilai spiritual dengan melakukan sembahyang bersama keluarga dan menghaturkan persembahan khusus seperti tamiang dan endongan sebagai simbol perlindungan dan kemakmuran.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) salah satu desa adat di Gianyar, Ida Bagus Made Wiratma, menyatakan bahwa Hari Kuningan bukan sekadar ritual rutinitas, tetapi momentum untuk memperdalam kesadaran rohani.

“Hari Kuningan mengingatkan kita agar selalu menjaga keseimbangan hidup, menghormati leluhur, dan menegakkan dharma dalam setiap tindakan,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa perayaan Kuningan menjadi wujud bhakti umat agar senantiasa hidup dalam harmoni, baik secara spiritual maupun sosial.

Sementara itu, pemangku Pura Desa Adat Mengwi, Jero Mangku Sudarma, menekankan pentingnya semangat kebersamaan yang tumbuh lewat upacara ini.

“Melalui Kuningan, umat diingatkan untuk menjaga kerukunan dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai inilah yang membuat adat dan budaya Bali tetap kuat hingga sekarang,” katanya.

Di beberapa wilayah seperti Bangli, Badung, dan Karangasem, pelaksanaan Hari Kuningan juga dirangkai dengan kegiatan ngayah, bersih-bersih pura, serta pembagian pangan kepada warga lanjut usia. Tradisi ini dimaknai sebagai bentuk nyata dharma yang mengedepankan kepedulian sosial.

Dengan penuh rasa syukur dan kekhidmatan, umat Hindu di Bali berharap agar perayaan Hari Kuningan membawa kedamaian, kesehatan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *