Jepara, Lodji.id — Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2025, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara menggelar kegiatan reflektif yang diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Acara ini berlangsung di Gedung DPC dan dihadiri oleh para kader, pengurus partai, organisasi sayap, serta simpatisan dari berbagai wilayah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jepara, Andang Wahyu Triyanto, menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan perjuangan politik.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga semangat kita dalam melayani rakyat, membuat kebijakan, dan berpihak pada wong cilik,” ujar Andang.
Ia juga mengingatkan bahwa Pancasila digali oleh Bung Karno dan menjadi dasar ideologis PDI Perjuangan. Oleh karena itu, kader partai harus menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan pragmatisme politik.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, dan sejarah lahirnya Pancasila. Potong tumpeng menjadi simbol syukur dan potongan pertama diberikan kepada tokoh perempuan partai sebagai penghormatan atas peran perempuan.
Kegiatan ini juga diisi dengan dialog kebangsaan yang membahas tantangan menjelang Pilkada 2024. Kader dan simpatisan diajak untuk membumikan Pancasila dalam perjuangan di akar rumput.
“Mari jadikan peringatan ini sebagai semangat untuk memperkuat ideologi, kaderisasi, dan pengabdian kepada rakyat. PDI Perjuangan Jepara adalah rumah perjuangan rakyat kecil,” tutup Andang.
Acara ditutup dengan doa bersama lintas iman dan ramah tamah, mencerminkan semangat gotong royong khas PDI Perjuangan. DPC Jepara berkomitmen menjaga api Pancasila tetap menyala demi bangsa yang adil dan makmur.