JEPARA (LODJI.ID) – Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, mengusulkan perbaikan infrastruktur irigasi di wilayahnya agar dapat diakomodir dalam Instruksi Presiden (Inpres) Irigasi Tahun 2025. Usulan ini disampaikan saat pertemuan dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Diaz Hendropriyono, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Dalam audiensi tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit hadir bersama Penjabat Sekretaris Daerah Ary Bachtiar dan Asisten II Sekda Hery Yulianto. Selain membahas pengelolaan sampah berkelanjutan, pertemuan juga menyoroti kebutuhan mendesak akan peningkatan sarana irigasi di Kabupaten Jepara.
Mas Wiwit mengungkapkan, saat ini terdapat 834 Daerah Irigasi (DI) yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan total luas mencapai 28.247 hektare. Ia menekankan pentingnya revitalisasi sejumlah jaringan irigasi yang sudah tidak optimal untuk menjamin pasokan air ke lahan pertanian. Hal ini dinilainya sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Menanggapi hal itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR menyatakan dukungannya dan siap mengakomodir usulan tersebut dalam program Inpres Irigasi 2025. Dukungan ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan di berbagai daerah, termasuk Jepara.
IRL/GYTH
