Kabupaten Jepara kini resmi memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah Ary Bachtiar dilantik pada Sabtu sore (26/7/2025) di ruang kerja Bupati Jepara. Pelantikan dilakukan sesaat setelah surat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diterima.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, didampingi Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit ini menyampaikan bahwa keputusan pelantikan diambil demi mempercepat roda pemerintahan.
“Tadi malam, sekitar pukul 00.30, saya menerima surat dari BKD bahwa rekomendasi dari Kemendagri sudah turun. Maka hari ini langsung kami lantik,” ujar Mas Wiwit.
Ary Bachtiar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, sekaligus merangkap sebagai Penjabat (Pj) Sekda. Ia terpilih sebagai Sekda definitif setelah melalui proses seleksi dan menempati peringkat tertinggi dari lima kandidat. “Dari lima nama, kami ajukan tiga ke pusat, dan yang ditetapkan oleh Kemendagri adalah Ary Bachtiar,” jelas Mas Wiwit.
Dengan pelantikan ini, masa jabatan Pj. Sekda pun resmi berakhir, digantikan oleh masa kerja Sekda definitif.
Dalam pernyataannya, Ary Bachtiar menyampaikan komitmennya untuk mengemban tugas strategis sebagai Sekda. Ia menegaskan akan memperkuat koordinasi antarperangkat daerah guna mendukung visi dan program prioritas kepala daerah. “Saya ingin memastikan seluruh perangkat daerah benar-benar bisa mewujudkan visi-misi bupati serta program unggulan lima tahun ke depan,” kata Ary, yang akrab disapa AB.
Pada kesempatan yang sama, Sridana Paminto turut dilantik secara daring sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Daerah. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Pelantikan ini dilakukan seiring perubahan nomenklatur dari BKD menjadi BKPSDM.
Pelantikan disaksikan oleh Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Plt. Asisten III Sekda Aris Setiyawan. Hadir pula Asisten II Sekda Hery Yulianto serta sejumlah kepala perangkat daerah lainnya.
