Jepara – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian seni ukir khas Jepara. Ia hadir langsung dalam acara Semarak Lomba Ukir di Pantai Kartini Jepara, Sabtu (30/8/2025), yang sekaligus memperingati Hari Ukir Jepara Tahun 2025.
Panitia mencatat 600 peserta mengikuti lomba ini, mulai dari PAUD/RA, SD, SMP, SMK, hingga kategori umum. Masyarakat hadir dengan antusias, memenuhi area Pantai Kartini dan memberi dukungan langsung kepada para peserta. Kehadiran warga memperlihatkan bahwa seni ukir tetap melekat dan hidup dalam masyarakat Jepara.
Acara ini menghadirkan Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, jajaran dinas terkait, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jepara. Kehadiran mereka memperkuat dukungan pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan seni ukir.
Andang Wahyu Triyanto menyerahkan uang pembinaan kepada 125 peserta kategori pelajar sebagai bentuk motivasi agar generasi muda tetap bersemangat melestarikan warisan budaya leluhur.
“Lomba seperti ini mengajarkan anak-anak sejak dini untuk bangga dengan identitas daerahnya. Saya ingin mereka tumbuh dengan kecintaan terhadap ukir Jepara sekaligus siap melanjutkan tradisi luhur ini,” ujar Andang usai menyerahkan pembinaan.
Andang menegaskan bahwa seni ukir juga berperan penting dalam mendorong ekonomi kreatif.
“Ukir Jepara bukan sekadar karya seni, tetapi juga peluang ekonomi. Dengan inovasi dan dukungan berkelanjutan, ukir Jepara bisa semakin mendunia,” tegasnya.
Ketua Yayasan Hadi Priyanto menambahkan harapannya agar pemerintah menetapkan Hari Ukir sebagai agenda resmi. “Semoga Hari Ukir menjadi agenda resmi, sehingga semangat pelestarian semakin kuat,” ujarnya singkat.
Masyarakat dan pendamping peserta menilai dukungan Andang Wahyu Triyanto menjadi dorongan nyata bagi generasi muda. Mereka berharap upaya pelestarian seni ukir terus berlanjut sehingga ukir Jepara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang sebagai identitas dan kebanggaan daerah.
