Kartini, seorang janda berusia 70 tahun asal Dukuh Jokosari, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, ditemukan meninggal dunia di sebuah selokan pada Kamis pagi (30/1) sekitar pukul 09.15 WIB. Lokasi penemuan jenazah tersebut tidak jauh dari rumahnya.
Pencarian dimulai sejak Selasa malam (28/1) sekitar pukul 22.00 WIB, setelah Kartini tidak kembali ke rumah. Keluarga dan tetangga berusaha mencari keberadaan Kartini yang selama ini sering terdengar suara teriakannya setiap malam.
Namun pada malam itu, rumahnya dalam keadaan sepi, yang menimbulkan kecurigaan warga. Mereka merasa ada yang tidak beres dan mulai mencari-cari keberadaan Kartini di sekitar rumah dan sekitarnya.
Pencarian berlanjut pada Rabu (29/1) sepanjang hari, dari pagi hingga sore, namun korban tidak kunjung ditemukan. “Pencarian dilakukan oleh warga dan kerabat hingga malam hari, namun belum membuahkan hasil,” kata Kapolsek Tahunan AKP Ginyono, SH.
Pada Kamis pagi, pencarian kembali dilanjutkan oleh warga bersama perangkat Desa Ngabul. Salah seorang pencari, Nurudin, akhirnya menemukan jenazah Kartini di selokan drainase yang berada di dekat rumahnya, dalam kondisi tak bernyawa.
Dokter Vivi Romala dari Puskesmas Tahunan yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diperkirakan Kartini sudah meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan.
Hingga kini, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan, namun tidak ditemukan indikasi tindakan kekerasan. Pihak kepolisian terus memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui sebab pasti dari kematian Kartini yang tragis ini.